Ciri Ekosistem Hutan Mangrove Bakau

Pernahkah kamu pergi mengunjungi daerah pantai yang banyak pohonnya, akarnya bergelantungan dan sejuk?. Itulah hutan mangrove. Hutan mangrove atau bakau adalah jenis eksosistem yang sangat toleran terhadap kondisi air asin yang terdapat di daerah pasang surut tropis dan subtropis. Di seluruh dunia ekosistem hutan bakau terdiri dari sekitar 60 ribuan spesies pohon dan perdu dan lebih dari 20 lebih spesies tanaman tambahan seperti Nipah.

Hutan mangrove merupakan habitat sempurna untuk 2000an spesies ikan yang hidupnya bergantung pada habitat ini, invertebrata dan tumbuhan epifit, burung, ular dan monyet juga bermukim di sini. Di Indonesia terdapat lebih dari 38 spesies mangrove asli yang merupakan wilayah dengan biodiversitas mangrove tertinggi di dunia.

Ekosistem hutan bakau pantai

Ekosistem ini punya memiliki keragaman struktural yang sangat besar dengan ketinggiannya beragam mulai dari beberapa meter hingga 10 meter serta variasi distribusi spesies di dalam hutan yang memengaruhi kerapatan tajuknya. Penyebaran horizontal spesies mangrove sangat bergantung pada ketersediaan air dan sangat dipengaruhi oleh kondisi muka laut, hujan dan evapotranspirasi. Ekosistem bakau juga membutuhkan pasokan hara yang cukup dan substrat yang stabil.

Ekosistem bakau sangat produktif sekali dalam menghasilkan daun dengan estimasi 1 hektar lahan menghasilkan 23 ton sampah daun per tahun, bunga dan ranting. Hal ini tentunya bermanfaat sebagai sumber energi dan mineral bagi komunitas akuatik di bawahnya. Di beberapa daerah transmigrasi, drainase dari hutan rawa, pembangunan jalan dll menyebabkan perubahan distribusi spesies ekosistem ini. Mangrove memerlukan keseimbangan khusus antara air tawar dan asin yang tinggi.

Masalah potensial berkaitan dengan konversi mangrove adalah hilangnya habitat untuk perkembangan ikan dan udang yang sangat bergantung pada dedaunan dan bagian lain dari mangrove untuk pertumbuhannya. Jika ada kerusakan di ekosistem ini maka penurunan populasi spesies akuatik semakin tinggi bahkan akan hilang sepenuhnya jika sudah kritis.

Konversi mangrove menjadi pemukiman, jalan dan lainnya sangat mengancam keberlangsungan rantai ekosistem yang sudah terbentuk. Ekosistem bakau adalah salah satu ekosistem yang unik dan perlu dijaga kelestariannya.