Pengertian, Konsep Teori Lokasi Pertanian Von Thunen

Sobat geografi tahu kan bahwa ada banyak teori lokasi yang beredar dalam ilmu geografi. Salah satu teori lokasi tertua adalah Teori Lokasi Pertanian. Teori ini dikemukakan oleh Johann Heinrich von Thunen seorang ekonom Jerman yang bekerja di bidang pertanian.

Jadi dulu di abad ke 19 ia mencoba menganalisis karakter fisik dari tanah dan posisinya yang relatif terhadap pasar. Model teori lokasi von Thunen berusaha menghubungkan konsep ekonomi dengan lokasi secara keruangan atau spasial.

Usahanya ini diwujudkan dalam teori lokasi pertanian dimana teori ini merupakan teori lokasi yang muncul dalam konteks struktur ruang yang bersifat monosentris dimana setiap wilayah menjadi daerah pertanian sementara tempat tinggal petani tersebar di seluruh wilayah.

Para petani menjual hasil pertanian mereka ke kota tempat tinggal tuan tanah yang menjadi pusat perdagangan. Akibatnya petani yang lokasinya jauh dari pusat perdagangan atau kota harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk menjual hasil panennya.
Teori lokasi pertaniani von Thunen
Hal ini berdampak semakin tingginya biaya transportasi yang dibutuhkan serta resiko rusaknya hasil pertanian. Hal ini tersebut relevan karena saat itu belum adanya teknologi yang mampu mengawetkan bahan makanan seperti kulkas di masa kini. Inilah yang menyebabkan sewa tanah semakin tinggi jika lokasi tanah semakin dekat pusat kota dan semakin murah jika jauh dari pusat kota.

Menurut teori lokasi von Thunen, tinggi rendahnya sewa tanah (land rent) menjadi penentu utama pemilihan lokasi atau penggunaan tanah (land-use). Walau teori lokasi pertanian kurang relevan lagi digunakna jaman now namun teori ini menjelaskan hubungan ekonomi terhadap jarak sehingga dapat menjadi dasar untuk menentukan zona kawasan sesuai dengan fungsinya seperti zonasi kawasan pertanian dan zonasi kawasan lainnya.
Comments